Selamat datang di ruang ventilasi

Kumpulan tulisan ringan tanpa tendensi. Tidak untuk dibaca dengan kening berkerut, apalagi sampai lapor polisi....

Selasa, 23 Februari 2010

Ntar deh....

Kayaknya semua orang pasti pernah menunda pekerjaan atau tugas gara-gara malas. Kalau tertunda gara-gara sebab yang tidak bisa dihindari sih, gak perlu dibahas. Tapi kalau gara-gara males...nah!

Konon, mereka yang lahir dalam naungan shio ular sering malas. Samalah dengan lambangnya yang ular itu, sekali makan HAP!, bisa kenyang berminggu-minggu. Gak perlu susah-susah kerja lagi, bobo aja ngelungker. Untuk cerita permalasan, kayaknya cocok deh dengan diriku yang memang manusia (shio) ular. Meski untuk urusan ulet nyari mangsa nggak masuk kriteria, tapi urusan ngelungker itu...hmmm, sammaaa!
Meskipun kalau dipacu adrenalin kerjaan sebenarnya bisa kelar dalam hitungan jam, tapi kebanyakan aku bisa mengeram tugas itu sampai berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Kalo telur bisa netas, tumbuh gede, sampai dia sendiri bertelur.

Jangan dibilang penunda pekerjaan belum pernah merasakan akibat ngulur-ngulur waktu. Udah sering boooo'... Yang pontang-panting kepepet deadline, yang gigit jari karena keburu keduluan orang lain, yang gagal total karena pintu udah ketutup..... Itu mah cerita biasa bagi para penunda kerja. Kok gak kapok? iya ya, kenapa juga masih terjadi terus?

Kadang hati dan emosi sedang betul-betul tidak bisa diajak kompromi, sehingga otak membeku dan pada gilirannya semua transmisi saraf ke tangan dan kaki juga beku. Siapa yang mau disalahkan? Perasaan yang amburadul kan tidak diatur datangnya. Dan sampai sekarang belum ada metoda cespleng untuk menginhibisi atau menstimulasi sistem limbik di otak yang bersangkut-paut dengan emosi dan "rasa".
Kadang aku juga capek badaniah (asli capek, bok), sehingga tak sanggup mengerjakan tugas apa pun. Manusiawi dong. Tapi seringkali capek udah reda, rehatnya masih pingin "tambuo". Ah, kan masih ada besok..... Besoknya ngomong gitu lagi dan lagi. Jadinya bukan lagi besok, tapi MBESOOOOK (cara Jawa).

Sekarang ini pun aku masih terpaku dengan setumpuk tugas yang harusnya kuselesaikan. Tapi apa yang kulakukan? Bingung mau ngerjain yang mana dulu, jadinya aku malah nulis blog (ini nih), ngobrol di facebook, atau .... nggambar dan maen gitar! Padahal aku tahu setahu-tahunya, hari yang panjang pun ada akhirnya, alias semua itu pasti ada deadline. Dan jika waktu itu menjelang (dan itu gak lama lagi), paling-paling ujungnya nyesal. Terus nyanyi lagunya The Virgin (yang sumpeh lu, videoclipnya jelek banget!). Tuhaaaaan berilah aku hidup satu kali lageeee......

Dasar ular....



1 komentar: